Manusia dan Cinta Kasih

Senin, 28 Februari 2011


Manusia dan cinta, adalah hal yang tak mungkin dipisahkan. Walaupun ada seseorang yang tidak lagi punya cinta, tapi itu membuktikan dia masih punya cinta yaitu cinta terhadap kebenciaan. 
  Manusia sejak lahir sudah mengenal cinta sampai ajal menjemputnya pun dia akan punya cinta. Semua hal dan aktivitas di dunia diawali dengan cinta. Rasul turun dari langit ke tujuh dan meninggalkan kenikmatan paling tertinggi karena cintanya terhadap umatnya, hingga mati dia masih bilang “ umatti, umatti “ artinya “ umatku, umatku”.
Kita akan memasuki hal-hal tentang manusia dan cinta kasih.

1. Pengertian Cinta Kasih

Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa saying (kepada), ataupun sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayng atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demkian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka( saying ) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. 
 
Cinta bisa disebut pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan ddengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya.

Erich Fromm membuat suatu buku seni mencinta, di dalmnya terdapat kata-kata. Bahwa cinta itu terutama memberi, bukan menerima. Dan memberi adalah ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan.

Menurut Dr. Salito W. Sarwono dalam artikel yang berjudul Segitiga Cinta , bukan cinta segitiga dikatakan bahwa cinta yang ideal memiliki 3 unsur, yaitu:
  1.  Keterikatan, adalah perasaan untuk hanya bersama orang yang dicintai, segala prioritas hanya untuk dia. 
  2. Keintiman, yaitu adanya kebiasaan – kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa tidak ada jarak lagi, sehingga panggilan formal diganti dengan sekedar nama panggila.
  3. Kemesraan, yaitu rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen apabila jauh atau lama tak bertemu, ucapan – ucapan yang menyatakan sayang, merangkul dan sebagainya. 
   
Segitiga yang salah satunya tidak ada atau tidak sempurna, disebut bukan cinta yang pincang. Dan bentuknya tidak membentuk segitiga sama sisi atau lebih sering berbentuk segitiga sembarang.              Cinta bukanlah nafsu. Perbedaan cinta dan nafsu seperti berikut :
  •  Cinta besifat manusiawi
  •  Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah. 
  •  CInta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut. 
Selanjutnya tinggal di klik setiap no     
2.  Unsur-Unsur tentang cinta        3.  Tingkatan Cinta                    4.  Bentuk-Bentuk Cinta        5.  Pengertian Kasih Sayang       6.  Pengertian Kemesraan         7.  Pengertian Pemujaan           8.  Belas Kasih   
Opini :
Menurut saya, cinta kasih adalah sifat utama yang melahirkan kemesraan, pemujaan, kasih sayang, belas kasihan dan sebagainya. Setiap manusia dianugrahkan cinta kasih dari Allah SWT.
 Cinta kasih itu lebih baik digunakan untuk hal yang positif. Co : Mencintai pelajaran yang kita suka sehingga kita bisa sukses karena bidang tersebut. Tentunya pelajaran yang positif, mengetahui bagaimana cara orang sukses bisa sukses. Tapi banyak orang   orang yang mengexpresikan cinta kasih ke hal yang tidak baik atau negatif.
Cinta ada banyak macam :
Cinta kepada Allah
Cinta kepada Rasul
Cinta kepada orang tua
Cinta kepada lawan jenis  
Dll.
 

0 komentar:

Posting Komentar